Radio Frequency (RF) merupakan rangkaian perawatan kulit wajah dengan sistem koagulasi radio frequency, sebuah treatment pembentukan wajah dengan menstimulasi kolagen Lifting Effect dan melanin kulit sehingga wajah terlihat kencang dan cerah. Treatment RF atau yang juga disebut face contouring dapat memberikan efek yang maksimal, instan, dan terlihat alami.
"Tujuan perawatan RF ini adalah untuk lifting dan shaping pada kulit wajah. Kulit yang tadinya kusut disetrika lagi sehingga menjadi licin lagi," kata dr Riska Melanie dari Cita Beauty Center Inside and Outside, Jl. Wijaya ll No. 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
RF juga menggunakan skin care bahan organik dan vitamin untuk menyeimbangkan kecantikan yang dihasilkan. Tidak ada efek samping dari treatment ini karena superfisial (hanya bagian luar saja) dan gelombang panas frekuensi radio yang digunakan aman untuk kulit wajah. RF aman bagi mereka yang tidak mau melakukan laser, operasi, atau dengan suntikan.
Perubahan cepat terlihat setelah perawatan ini, seperti garis-garis halus di wajah menipis, terutama garis-garis di sudut mata, dan garis senyum (smilling lines), kontur wajah diperbaiki dan kulit terlihat lebih cerah. Remaja yang pipinya chubby bisa ditiruskan dengan perawatan ini.
Treatment RF dimulai dengan pembersihan wajah dari kotoran dan make up yang menempel. Kemudian plat logam berwarna keemasan yang sudah dialiri listrik dari alat radio frequency ditempelkan ke punggung pasien. Kemudian muka pasien diolesi ultra sound gel. Setelah itu, wajah mulai di-treatment dengan alat sejenis pen yang sudah dialiri listrik.
Bagian wajah yang di-treatment dengan alat sejenis pen yang sudah dialiri listrik. Bagian wajah yang di-treatment seperti pipi, smilling lines, dagu, dan daerah muka lainnya ditarik sesuai dengan garis kulit. Dalam 2 menit dilakukan 20 gerakan yang disesuaikan dengan garis kulit. "Perawatan yang dilakukan sekitar area mata memakan waktu 1 jam. Pengaturan panas yang dialirkan pada kulit muka juga disesuaikan dengan area yang di-treatment dan ketahanan pasien itu sendiri," jelas dr Riska.
Pen harus bergerak sesuai dengan garis kulit. Tidak boleh berlawanan arah untuk lebih mengencangkan kulit. Panas yang dihantarkan pen itulah yang membakar atau mengikis lemak di wajah pasien. Setelah semua treatment itu, wajah pasien dibersihkan kembali.
Untuk tahap awal, treatment dijalankan 4-6 kali setiap 2 minggu sekali, atau sampai mencapai hasil yang maksimal dan ideal bagi pasien. Setelah itu, treatment RF dapat dilakukan secara berkala setiap 1-3 bulan sekali. "Setiap orang beda-beda. Ada yang lemaknya padat dan lemaknya lembek. Memang tidak ada sesuatu yang instan, kecuali operasi plastik. Paling tidak 4 kali hingga hasil yang diinginkan. Terkadang pasien dengan 2 kali perawatan sudah merasa cukup dan merasa sudah kulit mukanya sudah kencang," ungkapnya. Perawatan RF ini tidak memandang usia. Semuanya tergantung pada kebutuhan.
Maintenance
Maintenance untuk treatment ini dilakukan dua minggu sekali dan disarankan tidak ada treatment lain dalam waktu 3-7 hari setelah RF. Bila pasien ingin menjalani facial untuk pengencangan dan suntik kolagen, tidak apa-apa. "Untuk treatment RF tidak ada pantangan bagi pasien. Tapi lebih kepada habit pasien. Pasien harus menjaga pola makan. Kemudian masalah-masalah kerutan, bila pasien punya kebiasaan merokok, otomatis kulit akan terlihat kusam dan lebih kering. Sering olahraga, makan buah dan minum air putih baik untuk pasien," tambahnya dr Riska.
Sekali lagi, tak ada efek samping yang berbahaya dari treatment ini selain kulit wajah memerah karena panas pen. Tapi tidak semua kulit wajah memerah. Hanya titik tertentu saja. Pun tidak ada pengelupasan. Kulit wajah yang memerah itu akan sembuh dengan instan super gel (ISG). Paling lama dua hari.
(Genie/Genie/tty)
Diambil dari : Okezone.com