Saat Calon Mertua Tak Merestui Hubungan

SETELAH bertemu dengan pria yang tepat, semua hal tentu terasa begitu indah. Apalagi saat Anda dan si dia ingin membawa hubungan ke tahap yang lebih serius. Tetapi apa jadinya saat cinta Anda pada pasangan ditentang orangtuanya?

"Tak hanya terasa tidak menyenangkan untuk Anda menghabiskan waktu bersama orang-orang seperti ini, tapi Anda pun akan merasa khawatir penolakan mereka akan memengaruhi perasaan pasangan pada Anda," kata terapis Lee Schebly, penulis Being Happy Being Married, yang dikutip dari Cosmopolitan, Jumat (28/11/2008).

Tentu Anda tak ingin mengalami kondisi seperti itu, bukan? Oleh karena itu, sebaiknya Anda persiapkan jauh-jauh hari strategi jitu untuk menaklukkan hati calon mertua. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Ceritakan kepribadian Anda pada mereka

Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ternyata pepatah itu berlaku pula ketika Anda untuk kali pertama bertemu dengan orangtua si dia. Sebab saat seseorang masuk dalam kehidupan mereka, tentu ada keinginan untuk mengetahui kepribadian orang tersebut lebih dalam.

"Ada naluri untuk melindungi yang keluar saat ada 'pengganggu' yang datang pada anggota keluarga mereka," kata Schnebly.

Tak hanya itu saja, hadirnya perasaan cemburu kerap menjadi alasan lain. "Ibunya merasa bahwa dirinya telah digantikan," ungkap Bree Allinson, PhD, penulis How to Deal with Your Mother-in-Law. Jadi sebaiknya Anda harus menentramkan hatinya bahwa dia tetap menjadi orang nomor satu dengan meminta nasihat tentang anaknya.

Sementara pada beberapa kasus, orangtua merasa terancam saat mengetahui Anda berasal dari latar belakang yang berbeda. "Latar belakang keluarga dan agama Anda yang berbeda akan menimbulkan konflik karena takut Anda akan memengaruhi anak mereka," ucap Allinson.

Untuk itu tanpa mengorbankan kepercayaan Anda, sebaiknya tunjukkan kepribadian terbuka untuk menghargai perbedaan.

2. Jangan mencoba jadi orang lain

Untuk terlihat hebat di hadapan mereka, tak perlu mencoba meniru sikap orang lain, tapi jadilah diri Anda sendiri. Cukup tampilkan kepribadian Anda namun tidak berlebihan.

Selain itu, Anda pun harus bersikap tak berlebihan kepada orangtua si dia. Abaikan keinginan untuk memaksa membina hubungan keluarga, sebab mereka tetap orang asing. "Pikirkan mereka sederajat, jangan menganggap mereka terlalu tinggi," saran Schnebly. "Dengan begitu Anda lebih mudah untuk menjadi diri sendiri."

3. Yakinkan calon mertua Anda perhatian dengan anaknya

Kendati bukan hal yang mudah untuk meyakinkan hati kedua orangtua si dia bahwa Anda begitu perhatian dengan anaknya. Anda pun harus memastikan tak akan membuat anaknya patah hati.

"Mereka tak akan percaya dengan Anda jika mereka berpikir Anda bukan sosok yang tepat untuk anaknya," ungkap Leonard Felder, PhD, penulis Wake Up or Break Up.

Untuk semakin meyakinkan hati calon mertua, tunjukkan perhatian pada anak mereka, yaitu dengan memegang tangan pasangan, cium pipinya, atau ceritakan bahwa anak mereka dapat membuat Anda bahagia. Sekali mereka mengetahui Anda benar-benar mencintai anaknya, mereka akan mulai percaya pada Anda.

4. Bersikap pasrah

Jika setelah langkah-langkah di atas dilakukan, namun orangtua si dia tetap bertingkah tak menyenangkan, maka kini tibalah saatnya bagi Anda untuk menyadarinya.

"Jika Anda menolak untuk memaksakan kondisi, justru mereka akan memberikan rasa hormat yang memang pantas Anda raih," papar terapis Susan Forward, PhD, penulis Toxic In-Laws. (nsa)

diambil dari : Okezone.com