Tubuh Indah dengan Ultra Selective Body Contouring

TUBUH yang indah adalah dambaan setiap perempuan. Tak ada yang ingin tubuhnya tak indah, tak proporsional. Itulah mengapa mereka mencari cara untuk mendapatkan tubuh yang indah. Kini Ultra Selective Body Contouring hadir untuk menjawab kerinduan itu.

Tidak semua orang memiliki bentuk tubuh yang ideal. Sekalipun berat badan seseorang ideal, namun belum tentu bentuk tubuhnya proporsional. Sering kali bagian tubuh tertentu lebih besar dan tidak seimbang daripada bagian lain. Itulah mengapa orang menempuh berbagai cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan bentuk tubuh yang proporsional. Orang mencoba berbagai teknik yang memberikan hasil optimal.

Berdasarkan hasil survei di beberapa klinik kecantikan di luar negeri, liposuction masih menjadi teknik yang paling favorit. Tapi kini telah hadir sebuah teknik baru. Namanya Ultra Selective Body Contouring. Teknik terbaru ini menjadi salah satu jawaban terhadap impian orang untuk memiliki bentuk tubuh yang proporsional.

Lebih Sempurna

Pada dasarnya teknik tersebut merupakan perkembangan dari liposuction konvensional hanya mampu menyedot kelebihan lemak yang berada di lapisan terbawah saja, sedangkan Ultra Selective Body Contouring lebih detail, hingga sel lemak. "Perawatan ini bukan sekadar sedot lemak biasa karena semua lapisan lemak di kulit diambil hingga habis. Jadi, tingkat kegemukan tidak ada lagi. Misalnya, lemak pada pinggang benar-benar dibentuk agar terlihat lagi bodinya dan hasilnya bisa lebih bagus daripada aslinya," kata dr Ariawan dari Miracle Aesthetic Clinic yang terletak di Jl. Kemang Raya 19A, Jakarta Selatan.

Teknik aesthetic surgery ini dimulai dengan mengambil lemak di lapisan teratas, tepat di bawah kulit, kemudian lapisan demi lapisan yang lebih dalam. Dengan demikian, semua lapisan lemak di kulit disedot habis. Hasilnya menjadi lebih sempurna karena lemak yang diambil jauh lebih banyak.

Dokter bedah plastik lulusan UZ Gashnisberg Leuven, Belgia, ini menggunakan kombinasi teknik. Pertama, penggunaan alat yang menghasilkan vibrasi guna memisahkan lemak dari lapisan otot. Teknik berikutnya adalah penggunaan ultra sound untuk mencairkan lemak dan membuangnya ke luar. Pada proses ini, inti sel yang memproduksi lemak pun ikut terbuang, sehingga bagian tubuh yang kelebihan lemak akan langsing secara permanen. Teknik terakhir adalah menyempurnakan bentuk dan lekuk tubuh.

Ultra Selective Body Contouring tidak hanya untuk membentuk tubuh, namun juga memiliki benefit bagi kesehatan. Dengan berkurangnya lemak dari tubuh, kadar kolesterol akan menurun sehingga memperingan kerja hati dan ginjal. Selain itu, nafsu makan pun berkurang. Pada dasarnya, sel lemak mengeluarkan hormon yang merangsang nafsu makan. Dengan berkurangnya jumlah inti sel lemak, nafsu makan pun menurun.

Tahap Penyedotan

Tahap pertama adalah pasien dimandikan untuk sterilisasi. Kemudian, dokter menggambar pada tubuh pasien untuk menentukan area yang diinginkan untuk disedot lemaknya atau pun ditambah. Misalnya, ingin pinggang yang ramping, perut rata, mengurangi kerutan di perut, perut yang menggelambir, pantat ingin lebih menonjol atau berisi, kaki ingin lebih ramping. Setelah itu, pasien diinjeksi antinyeri dan penenang. Namun pasien tetap sadar dan masih bisa berdiskusi dengan Ultra Selective Body Contouring dilakukan.

Area tubuh yang telah digambar tadi (area body contouring) dibersihkan, ditutupi dengan kain steril, dan dibuat lubang sekitar 0,5 cm untuk memasukkan cairan dan menyedot lemak. Bekas luka akan dibuat seminimal mungkin. Setelah itu, dimasukkan cairan (mengandung anastesi local) secukupnya. Lalu proses penyedotan lemak dilakukan (ultra selective body contouring) hingga hasil maksimalnya tercapai, sesuai dengan keinginan pasien. "Ciri khas dari teknik ini adalah sekali sedot langsung kempes. Biasanya menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam," urai dr Ariawan.

Setelah body contouring, luka dijahit dan ditutupi dengan plester antiair. Kemudian, pasien dibersihkan dan dipakaikan korset. Pasca body contouring ini, pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Korset dipakai 24 jam, selama 2 minggu berturut-turut. Empat minggu kemudian, korset hanya dipakai pada pagi dan siang hari.

Tidak ada batasan usia untuk melakukan body contouring ini. "Sampai saat ini, tidak ada klinik kecantikan yang menawarkan layanan seperti ini, baik di benua Asia maupun Australia. Dan hanya segelintir dokter yang menekuni teknik pembedahan ini karena tingkat kesulitan pembedahan ini sangat tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya pun tak sebentar. Bahkan dari negeri asalnya, Eropa, masih sedikit dokter yang menekuni bidang ini," tandas dr Ariawan lagi.

Efek

Efek dari teknik Ultra Selective Body Contouring ini adalah berkurangnya kolesterol, gula darah, kencing manis, dan nafsu makan pasien. Pasien tidak diperkenankan mengonsumsi obat pengencer darah, Vitamin E, omega 3, anggur/wine atau pun minuman beralkohol selama 1-2 minggu sebelum body contouring.

Bagaimana dengan keamanannya? Faktor keamanan adalah jaminan terpenting dari teknik body contouring ini. Dokter Ariawan sudah menangani lebih dari 300 pasien yang melakukan Ultra Selection Body Contouring hingga tingkat komplikasinya 0 persen. "Negara Australia, belum bisa menekan komplikasi sebaik kita. Sekitar 20 persen dari pesien yang mereka tangani mengalami komplikasi," katanya.
(Genie/Genie/tty)

diambil dari Okezone.com