Kasih Tak Sampai

JATUH cinta itu memang indah. Tapi, tak selamanya seseorang yang menyatakan cinta selalu mendapatkan tanggapan positif dari lawan jenis. Terkadang mereka pun harus menelan pil pahit ketika cintanya ditolak.

Meminjam istilah anak muda, kisah semacam itu sering kali disebut sebagai kasih tak sampai. Dan tak hanya kaum pria saja yang mengalaminya, tetapi juga wanita.

Psikolog dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Dra Hastaning Sakti MKes mengatakan, untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada lawan jenis memang banyak faktor yang harus diperhatikan. Paling penting adalah mengetahui waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kepada si dia. Begitu pun kualitas pertemuan dengannya juga harus diperhatikan dengan baik.

"Jika selama ini si dia memberikan tanda-tanda penolakan, maka ini merupakan sebuah pertanda. Dia tidak ingin merajut cinta bersama dengan Anda," kata alumnus dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, ini.

Haspaning menambahkan, kita pun harus mengenal dan mengerti terlebih dahulu sosok pribadinya, agar tidak terkesan memaksakan kehendak sehingga si dia menolak. Memaksakan kehendak kepada sang target berarti membuat si dia menjauh dari kehidupan Anda.

"Anda pun tak perlu takut menolak cinta seseorang ketika Anda tak menginginkannya. Berilah pengertian kepadanya bahwa persahabatan itu lebih mulia daripada sekadar berpacaran," papar psikolog yang juga menjadi dosen Program S-2 Biomedik Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Undip ini.

Pun begitu, lanjutnya, seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan tak perlu kecewa. Cobalah untuk mengoreksi diri agar di kemudian hari bisa merajut cinta dengan orang lain.
(tty)


diambil dari : OkeZone.Com