Secerah Mutiara Cinta

From Wanita-gaya

VALENTINE tinggal berjarak hitungan hari, saatnya manjakan diri agar terlihat spesial di hari penuh cinta. Sst...! Ada satu yang harus Anda coba, facial kepompong.

Anda tentu penasaran dengan layanan yang satu ini. Kepompong ternyata punya manfaat untuk kecantikan. Tentu tidak sembarang kepompong. Yang dimaksud di sini adalah kepompong ulat sutera (bombyx mori) yang biasanya hidup di pohon murbei. Apa yang menjadikan kepompong ini begitu istimewa bagi kecantikan?

Sebuah penelitian ilmiah membuktikan bahwa kepompong mengandung banyak protein yang baik untuk kecantikan. Bahkan, sejarah pun berbicara mengenai fungsi kepompong dalam mempertahankan kehalusan dan keremajaan kulit. Lima ribu tahun lalu, putri-putri Negeri Tirai Bambu telah menggunakan kepompong ulat sutera sebagai bahan perawatan kulitnya.

"Kepompong ulat sutera memiliki komposisi jaringan yang mirip dengan struktur kulit manusia, dengan jumlah asam amino yang hampir sama, begitu juga dengan tingkat pH. Keistimewaan lain, kepompong ulat sutera juga mengandung zat antibakteri yang bermanfaat melindungi jaringan kulit," ujar Dr Hauschka, ilmuwan asal Jerman.

Lebih lanjut Dr Hauschka juga menjelaskan, kulit yang dirawat dengan menggunakan kepompong ulat sutera akan terlihat lebih cerah dan berkilau.

"Itu berkaitan dengan lapisan fibroin atau protein dari ulat sutera yang bisa membuat kulit bercahaya seperti mutiara. Selain itu lapisan ini juga bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet," paparnya.

Pemanfaatan kepompong sebagai produk perawatan kecantikan dan kosmetik ini sebenarnya sudah banyak dilakukan, terutama di Asia, seperti di Jepang dan Thailand. Bahkan di Jepang, kepompong ulat sutera ini sudah dijual dalam kemasan praktis sehingga bisa dilakukan sendiri di rumah. Sementara di Thailand, perawatan kulit dengan kepompong ulat sutera ini menjadi perawatan khusus di spa-spa premium.

Tidak perlu pergi jauh ke Thailand atau Jepang jika Anda tertarik dengan facial kepompong ini. Cukup pergi ke Anita Salon di Bintaro Sektor 9. Pusat perawatan kecantikan dan kesehatan ini telah mengadopsi rahasia kecantikan putri-putri China di masa lalu melalui sebuah perawatan praktis dan ekonomis, yakni cocoon scrub alias scrub wajah dengan menggunakan kepompong ulat sutera.

Dr (HC) Anita Rahayu dari Anita Salon mengatakan, untuk mencoba perawatan cocoon scrub ini pelanggan hanya harus mengeluarkan Rp50.000.

"Itu sudah termasuk kepompong ulat sutera dan serum," ujarnya.

Lebih lanjut, wanita pengusaha salon dan rumah makan ini juga mengatakan, perawatan tersebut bisa dikombinasikan dengan facial ataupun earwax candle. Selain itu, kepompong ulat sutera ini pun tidak hanya terbatas digunakan pada wajah, juga bisa diaplikasikan pada bagian-bagian tubuh lain, seperti lipatan ketiak maupun di sela paha.

Treatment cocoon scrub ini juga tidak perlu selalu dilakukan di salon. Caranya pun terbilang simpel. Setelah wajah bersih dari make-up, aplikasikan serum dengan cara ditepuk-tepuk. Setelah serum meresap, saatnya melakukan scrub dengan kepompong yang sebelumnya telah direndam dalam air hangat (sekitar 40 derajat Celsius) selama 3-5 menit. Anita menjelaskan, perendaman itu dimaksudkan agar kepompong menjadi lunak dan kandungan protein di dalamnya lebih mudah diserap kulit.

Selanjutnya, masukkan kepompong dalam jari telunjuk dan gosokkan secara perlahan pada wajah. Anda juga bisa sembari melakukan pijat ala facial agar peredaran darah menjadi lancar. Lakukan scrubbing ini selama 10 menit atau lebih.

"Nantinya, kepompong akan menjadi kusam dan tipis. Itu tandanya protein alami kepompong telah terserap oleh kulit," papar Anita.

Jika sudah begitu, Anda hanya tinggal berkaca dan melihat hasil instan dari cocoon scrub. Kulit bukan hanya menjadi lebih halus, juga lebih cerah, segar, dan muda. Bukti inilah yang membuat cocoon scrub begitu laris manis di Anita Salon.

"Produk ini baru sebulan kami perkenalkan, tapi responsnya sangat positif. Kebanyakan yang datang dan mencoba memang perempuan, tapi perawatan ini juga bisa dilakukan pada pria, kok," sebut Anita sembari memperlihatkan ruang facial di lantai 3 yang nyaris penuh terisi.

Anita juga mengatakan, dirinya tidak sembarang mengambil kepompong ulat sutera.

"Kepompong yang kami gunakan semuanya diimpor dari Thailand. Itupun bukan dari Bangkok, melainkan di daerah pegunungan, sekitar tiga jam dari Bangkok," ujar Anita.

Nah, bagaimana? Anda tertarik?
(sindo//ftr)

Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2009/02/13/195/192503/secerah-mutiara-cinta